Memulai bisnis kuliner membutuhkan banyak persiapan. Mulai dari menentukan tempat, barang jualan, hingga keuntungan. Mendapatkan keuntungan merupakan tujuan dari berjalannya sebuah bisnis. Dalam bisnis kuliner, keuntungan ini bisa datang dari bagaimana cara menentukan harga jual produk makanan yang dilakukan seseorang.

Harga jual produk makanan merupakan hal yang krusial yang harus diperhatikan oleh para pebisnis. Jika tidak hati-hati dalam menentukannya, harga tersebut justru bisa mendatangkan kerugian karena terlalu mahal atau terlalu murah.

Jika Anda baru mulai merintis sebuah bisnis kuliner dan bingung bagaimana cara menentukan harga jual untuk bisnis pemula, maka Anda tidak perlu khawatir. Simak artikel ini karena di sini akan dibahas dari awal mulai dari apa itu harga jual produk makanan, manfaatnya, hingga cara menentukan harga jual produk makanan yang pasti berguna untuk Anda!

Baca juga: Referral Program Marketing Mampu Sukseskan Bisnis, lho

Apa Itu Harga Jual Produk Makanan

Setiap membeli makanan yang sama di tempat yang berbeda, pasti harga di satu tempat dengan tempat lainnya sedikit berbeda. Harga yang ditetapkan suatu restoran untuk produk makanan mereka itulah yang disebut sebagai harga jual makanan. 

Lebih lengkapnya, harga jual makanan adalah jumlah harga yang ditetapkan berdasarkan jumlah biaya produksi dan laba yang diinginkan untuk menutupi modal yang dikeluarkan oleh pebisnis. Oleh karena itu, walau jenis makanannya sama, harga makanan yang dijual di tempat berbeda pun pastinya akan memiliki perbedaan, karena mereka memiliki patokannya sendiri dalam menghitung harga jual makanan.

Manfaat Menentukan Harga Jual Produk Makanan

Menentukan harga jual makanan adalah hal yang penting bagi bisnis kuliner Anda. Anda harus hati-hati dalam menentukannya agar Anda juga bisa merasakan manfaatnya berikut ini!

Memuaskan Pelanggan

Dalam sebuah bisnis, pelanggan adalah pusatnya. Kepuasan pelanggan adalah puncak dari berjalannya sebuah bisnis, termasuk bisnis kuliner yang Anda miliki. Menentukan harga jual produk makanan yang sesuai dengan konsumen Anda merupakan salah satu langkah untuk memenuhi kepuasan konsumen.

Sebelum memulai bisnis kuliner, Anda pasti sudah memiliki target pasar. Target pasar tersebut sebaiknya juga Anda jadikan konsiderasi dalam menentukan harga jual produk makanan Anda. Ketika Anda memikirkan kondisi target pasar Anda dan berhasil menentukan harga jual produk makanan yang tepat, maka konsumen Anda pun akan senang dan puas dengan harga yang Anda tetapkan.

Meningkatkan Penjualan Produk

Menentukan harga jual produk makanan dengan tepat juga akan membantu Anda meningkatkan penjualan produk bisnis kuliner Anda. Jika harga jual yang Anda tetapkan tepat dan cocok untuk target pasar Anda, mereka pasti akan merasa cocok dengan bisnis kuliner Anda.

Pelanggan yang mungkin akan menjadi pelanggan setia Anda itu pun pasti akan menyebarkan bagaimana bisnis kuliner Anda memberikan harga dan rasa yang cocok untuknya. Dengan menyebarnya berita, maka akan lebih banyak pelanggan yang datang dan mencoba makanan yang Anda tawarkan. Dengan begitu, penjualan produk Anda pun otomatis akan meningkat.

Baca juga: Pakai 3 Strategi Voucher Marketing, Bisnis Auto Berhasil!

Memaksimalkan Laba

Menentukan harga jual makanan pastinya dilakukan untuk mendapatkan laba. Harga jual makanan yang tepat sesuai dengan modal dan bahan yang Anda habiskan akan membuat laba bisnis Anda menjadi maksimal. 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, harga jual produk makanan adalah harga jual yang ditentukan dari biaya produksi dan laba yang diinginkan. Menentukannya dengan tepat akan membantu Anda menutupi biaya produksi dan modal yang Anda keluarkan dan bahkan bisa mengembalikan modal Anda dalam waktu singkat. Dengan begitu, laba yang Anda dapat pun akan ikut menjadi maksimal.

Cara Menentukan Harga Jual Produk Makanan

Menentukan harga jual produk makanan tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa cara menghitung harga jual produk makanan tergantung dari beberapa rumus menentukan harga jual produk makanan yang sesuai dengan bisnis Anda. Namun, sebelum menentukannya, ikuti dulu beberapa cara di bawah ini!

Pertimbangkan Target Pasar

Sebelum menentukan bagaimana cara menghitung harga jual produk makanan Anda, Anda harus mempertimbangkan dulu siapa target pasar bisnis Anda. Dengan memiliki target pasar, Anda bisa menentukan kira-kira berapa harga yang bisa mereka beli. 

Ketika Anda sudah memiliki harga yang kira-kira dapat mereka beli, Anda pun juga bisa menentukan bahan produksi dengan harga berapa yang bisa memenuhi harga tersebut dan menentukan kira-kira berapa laba yang Anda inginkan dengan kisaran harga kasar yang sudah Anda pertimbangkan sebelumnya.

Analisis Harga Kompetitor

Kompetitor dalam hal bisnis adalah wajar. Justru dengan adanya kompetitor, Anda bisa lebih mudah menentukan harga jual makanan Anda dengan melihat harga yang ditetapkan kompetitor yang menjual makanan yang serupa.

Anda bisa menetapkan harga serupa, lebih mahal, atau lebih murah, namun usahakan harga yang Anda tetapkan sesuai dengan target pasar Anda. Jika Anda memang harus menetapkan harga lebih tinggi dibanding kompetitor, pastikan juga untuk menonjolkan kelebihan dan alasan mengapa harga jual Anda lebih tinggi dibanding kompetitor.

Tetapkan Cara Menghitung Harga Jual Per Unit yang Tepat

Cara menentukan harga jual produk makanan bisa dilakukan dengan menerapkan rumus hitung yang tepat. Cara menghitung harga jual kue atau cara menghitung harga jual makanan ringan sebenarnya sama saja, tergantung porsi yang Anda tentukan. Berikut ini beberapa cara menghitung harga jual makanan per porsi yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda!

Rumus Mark-Up Pricing

Cara menghitung harga jual per unit yang perlu Anda ketahui adalah dengan menggunakan rumus bernama mark-up pricing. Rumus menentukan harga jual makanan ini juga melibatkan cara menghitung modal dan harga jual, serta laba yang Anda inginkan. Rumusnya adalah:

Harga Jual = Harga Modal + (Harga Modal x Mark-up)

Harga modal adalah biaya yang Anda habiskan untuk produksi. Contohnya, jika Anda menghabiskan 20.000 rupiah untuk biaya produksi satu porsi produk makanan Anda dan Anda ingin mendapatkan mark-up atau laba sebesar 30%, maka perhitungannya adalah:

Harga Jual = 20.000 + (20.000 x 0.3)

Harga Jual = 20.000 + 6.000

Harga Jual = 26.000.

Jadi, harga jual yang harus Anda tetapkan dengan pertimbangan harga modal dan mark up yang Anda inginkan tersebut, Anda harus menjual produk makanan Anda seharga 26.000 rupiah untuk satu porsi sehingga Anda akan mendapatkan laba sebesar 30% atau 6.000 rupiah.

Rumus Margin Pricing

Cara menentukan harga jual produk makanan selanjutnya adalah dengan rumus yang disebut margin pricing. Berbeda dengan mark-up pricing, margin pricing justru digunakan untuk menentukan berapa keuntungan yang akan Anda dapat dari harga jual yang sudah Anda tetapkan sendiri. Rumusnya adalah:

Margin = (Harga Jual – Modal) / Harga Jual

Katakanlah Anda menentukan harga jual 30.000 rupiah untuk produk makanan Anda, dan modal yang Anda keluarkan untuk produksi per porsinya adalah 25.000 rupiah, maka perhitungannya adalah:

Margin = (30.000 – 25.000) / 30.000

Margin = 5.000 / 30.000

Margin = ⅙ -> 0.167 atau 16.7%.

Jika margin keuntungan yang Anda dapat Anda nilai terlalu kecil atau terlalu besar, Anda bisa menaik turunkan harga jual Anda hingga mendapatkan margin yang sesuai dengan keinginan Anda.

Cara Menghitung Harga Jual Produk Makanan Oleh Chef Arnold

Arnold Poernomo atau yang akrab disapa Chef Arnold merupakan juri di ajang kontes memasak Master Chef Indonesia. Chef Arnold pun pernah membagikan caranya untuk menentukan harga jual makanan agar cuan, menurutnya. Caranya adalah:

Harga Jual = Harga total keseluruhan bahan dan packaging / 0.3

Jadi, jika harga total keseluruhan bahan dan packaging untuk produk makanan Anda adalah 15.000 rupiah, maka perhitungannya adalah:

Harga Jual = 15.000 / 0.3

Harga Jual = 50.000.

Berarti, dengan menggunakan rumus Chef Arnold, Anda bisa menjual makanan Anda dengan harga 50.000 rupiah. Namun, banyak yang menilai rumus ini membuat harga jual produk makanan terlalu mahal. Karena ini adalah rumus pribadi buatan Chef Arnold, maka Anda pun bisa memilih mengikutinya atau tidak, tergantung kebutuhan Anda.

Tingkatkan Bisnis Kuliner Anda dengan Ainee

Setelah menentukan harga produk makanan Anda, Anda juga perlu untuk mengembangkan bisnis kuliner Anda. Di era digital ini, Anda bisa mengupgrade bisnis Anda menjadi serba digital pula. Mulai dari membuat menu digital sampai mengelola pelanggan secara digital, Anda bisa melakukan semua itu dengan Ainee!

Ainee itu apa, sih? Ainee adalah platform yang bisa membantu Anda membuat loyalty program untuk bisnis kuliner Anda dan juga menciptakan digital menu berbasis QR Code. Dengan begitu, restoran Anda akan menjadi lebih berkembang karena sudah berbasis digital. Mudah digunakan untuk pemula, yuk, coba dan daftar Ainee gratis sekarang!